Pengelolaan APBD Lombok Timur: Tantangan dan Strategi Ke Depan
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lombok Timur merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi dengan strategi yang tepat ke depan. Dalam mengelola APBD, Lombok Timur dihadapkan pada berbagai kendala dan masalah yang perlu segera diatasi.
Menurut Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, pengelolaan APBD Lombok Timur membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. “Kita harus bekerja sama untuk mengelola APBD dengan baik agar dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Salah satu tantangan dalam pengelolaan APBD Lombok Timur adalah minimnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang keuangan. Menurut Kepala Dinas Keuangan Lombok Timur, Drs. H. Ahmad Rifai, “Kita perlu terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM dalam mengelola APBD agar dapat menghadapi berbagai perubahan dan dinamika ekonomi yang terjadi.”
Strategi ke depan dalam pengelolaan APBD Lombok Timur perlu difokuskan pada peningkatan pendapatan daerah melalui optimalisasi pajak dan retribusi daerah. Menurut Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Roy Salam, “Pemerintah daerah perlu terus melakukan inovasi dalam mengelola APBD dan mencari sumber pendapatan alternatif untuk mendukung pembangunan daerah.”
Selain itu, pengelolaan APBD Lombok Timur juga perlu memperhatikan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran yang merugikan masyarakat.”
Dengan menghadapi berbagai tantangan dan mengimplementasikan strategi yang tepat ke depan, diharapkan pengelolaan APBD Lombok Timur dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Semua pihak perlu bekerja sama dan berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pengelolaan APBD yang baik di Lombok Timur.