Panduan Praktis untuk Pengelolaan Dana Hibah di Lombok Timur


Panduan Praktis untuk Pengelolaan Dana Hibah di Lombok Timur

Hibah merupakan salah satu bentuk bantuan yang diberikan kepada suatu lembaga atau individu untuk mendukung program atau kegiatan tertentu. Di Lombok Timur, pengelolaan dana hibah merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Menurut Bupati Lombok Timur, Dr. H. M. Sukiman Azmy, pengelolaan dana hibah harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Beliau menekankan pentingnya keterbukaan dalam penggunaan dana hibah agar masyarakat dapat melihat dengan jelas manfaat yang diperoleh dari bantuan tersebut.

Salah satu langkah penting dalam pengelolaan dana hibah adalah menyusun proposal yang jelas dan komprehensif. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Philanthropy Association (IPA), Toto Nugroho, proposal yang baik akan membantu memperoleh persetujuan dari pihak donor dan memudahkan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan program.

Selain itu, pengelolaan keuangan yang baik juga menjadi kunci dalam pengelolaan dana hibah. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Timur, Ir. H. M. Syarifuddin, penggunaan dana hibah harus sesuai dengan anggaran yang telah disetujui dan dilakukan dengan transparan.

Selain itu, penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengelolaan dana hibah. Menurut Ketua Forum LSM Lombok Timur, Nurul Hidayah, partisipasi masyarakat dapat membantu memastikan bahwa bantuan yang diterima dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat luas.

Dengan mengikuti panduan praktis ini, diharapkan pengelolaan dana hibah di Lombok Timur dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Semoga bantuan ini dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan di daerah ini.