Peran transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam evaluasi keuangan pemerintah daerah Lombok Timur. Menurut Pakar Ekonomi, Prof. Dr. Siti Nurhayati, “Transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam memastikan pengelolaan keuangan yang baik dan bertanggung jawab.”

Dalam konteks pemerintah daerah, transparansi mengacu pada keterbukaan informasi terkait pengelolaan keuangan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Sedangkan akuntabilitas menunjukkan tanggung jawab pemerintah dalam penggunaan dana publik dan pertanggungjawaban atas keputusan yang diambil.

Menurut Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, “Transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan di daerah ini.” Beliau juga menambahkan bahwa dengan adanya transparansi dan akuntabilitas, masyarakat dapat lebih mudah memantau dan mengevaluasi kinerja pemerintah daerah.

Dalam evaluasi keuangan pemerintah daerah Lombok Timur, transparansi dan akuntabilitas akan memastikan bahwa dana publik digunakan dengan efisien dan efektif. Hal ini juga akan meminimalisir potensi korupsi dan penyalahgunaan keuangan yang sering terjadi di lingkungan pemerintahan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam pencegahan korupsi di sektor publik. Dengan adanya keterbukaan informasi dan pertanggungjawaban yang jelas, potensi korupsi dapat diminimalisir.”

Oleh karena itu, peran transparansi dan akuntabilitas dalam evaluasi keuangan pemerintah daerah Lombok Timur tidak dapat diabaikan. Diperlukan komitmen dan kesadaran dari pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan publik dilakukan secara transparan dan akuntabel.