Peran Masyarakat dalam Mendorong Transparansi Pelaporan Dana Desa di Lombok Timur
Dana desa merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Namun, seringkali pelaporan penggunaan dana desa masih kurang transparan dan terbuka. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama di Lombok Timur, dimana peran masyarakat dalam mendorong transparansi pelaporan dana desa sangat penting.
Menurut Bambang Widodo, Koordinator Divisi Advokasi dan Kampanye Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), “Peran masyarakat sangat krusial dalam mendorong transparansi pelaporan dana desa di Lombok Timur. Masyarakat harus aktif memantau dan mengawasi penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyalahgunaan atau korupsi.”
Di Lombok Timur, terdapat beberapa inisiatif masyarakat dalam mendorong transparansi pelaporan dana desa. Salah satunya adalah Forum Pemerhati Dana Desa (FPDD) yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, perempuan, hingga petani. Mereka bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memastikan pelaporan dana desa dilakukan secara terbuka dan jujur.
Menurut Kepala Desa Sengkol, Ahmad Yani, “Peran masyarakat sangat membantu kami dalam memastikan penggunaan dana desa tepat sasaran. Dengan adanya pengawasan dari masyarakat, kami merasa lebih tertib dan akuntabel dalam menggunakan dana desa.”
Namun, tantangan masih terus ada dalam mendorong transparansi pelaporan dana desa di Lombok Timur. Beberapa desa masih kurang proaktif dalam melibatkan masyarakat dalam pengawasan dana desa. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan dana desa.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam mendorong transparansi pelaporan dana desa di Lombok Timur menjadi sangat penting. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penggunaan dana desa dapat menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan.